Protes di Hong Kong - Image from DW.com
Hong Kong, Bolong.id - Pada Minggu (15/8) Front Hak Asasi Manusia Sipil Hong Kong memutuskan untuk bubar.
Dilansir dari China News pada Minggu (15/8/2021), Kantor Berita Xinhua baru-baru ini mengeluarkan sebuah artikel yang mengatakan "Front Hak Asasi Manusia Sipil" dan "Aliansi Hong Kong dalam Mendukung Gerakan Demokratik Patriotik Tiongkok" telah lama menjadi pion dari kekuatan anti-Tiongkok yang mengacaukan Hong Kong.
Ini juga secara terang-terangan memfitnah sistem sosial nasional dan kebijakan pemerintah pusat terhadap Hong Kong, dengan jahat dan menyebarkan kekeliruan dan fitnah tentang Satu Negara Dua Sistem Tiongkok, dan mengadakan berbagai parade dan demonstrasi dengan berbagai cara untuk menghasut konfrontasi dan kerusuhan.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan media, Komisaris Polisi Hong Kong, Xiao Zeyi, mengatakan bahwa sejak didirikan pada tahun 2002, Front Hak Asasi Manusia Sipil belum terdaftar sebagai perusahaan atau asosiasi.
Dalam beberapa tahun terakhir, mereka telah mengorganisir serangkaian prosesi dan pertemuan ilegal berskala besar, yang mungkin dicurigai melanggar UU Keamanan Nasional Hong Kong. Polisi akan melakukan penyelidikan mendalam dan pengumpulan bukti mengenai hal tersebut. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
